Test SKB CPNS 2020 – Buat kamu yang kemarin sudah dinyatakan lolos dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), kini saatnya kamu memasuki tahapan terakhir yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2020. Badan Kepegawaian Negara menjadwalkan untuk pelaksanaan SKB di tiap instansi baik pusat maupun daerah akan dilakukan mulai 25 Maret hingga 10 April 2020. Berbeda dengan tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), setiap CPNS tidak akan mendapat soal ujian yang sama di tahapan SKB. Soal ujian yang akan kamu dapatkan tentu saja menyesuaikan formasi atau jabatan yang sudah kamu lamar. Agar kamu bisa lolos dalam tes SKB CPNS 2020 ini.
Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2020 tidak hanya berdasarkan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) saja, namun juga harus melewati tahapan lainnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Namun, tidak semua peserta ujian SKD akan mengikuti seleksi kompetensi bidang. Untuk dapat mengikuti SKB, kamu harus dinyatakan lolos passing grade seleksi SKD yang telah ditetapkan oleh panitia seleksi nasional terlebih dahulu. Nantinya, nilai yang didapat pada SKD dan SKB akan diakumulasi sesuai peraturan yang berlaku.
1. Mengenal Jenis-jenis Ujian dalam SKB
Sebelum kamu menghadapi ujian dalam Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis ujian di dalam SKB ini. Umumnya, Peraturan Kemenpan RB Nomor 36 Tahun 2018 menyebutkan ada delapan jenis tes dalam Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Delapan diantaranya ini ada Computer Assisted Test (CAT), Tes Potensi Akademik, Tes Praktik Kerja, Tes Bahasa Asing, Tes Fisik atau kesamaptaan, Psikotes, Tes Kesehatan Jiwa, dan Wawancara. Setiap peserta tentunya akan dihadapkan dengan berbagai jenis ujian yang berbeda.
Namun biasanya, kamu akan dihadapkan dengan ujian CAT dengan soal-soal seputar bidang yang dilamar. Akan tetapi ada pula beberapa formasi yang tidak mengharuskan pelamarnya mengikuti ujian CAT, misalnya saja formasi penjaga tahanan di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang harus melewati uji fisik atau kesamaptaan. Atau, untuk formasi di Basarnas yang mewajibkan tes keahlian berenang. Semua kembali kepada formasi yang kamu lamar tentunya.
2. Pahami Posisi Jabatan yang Dilamar
Dengan mengetahui posisi jabatan yang dilamar, kamu tentunya bisa mendapat kisi-kisi soal yang akan dihadapi dalam Computer Assisted Test (CAT). Umumnya, formasi atau jabatan dalam CPNS dibagi menjadi dua yakni Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Pelaksana (JP). Para pelamar tentunya harus mengetahui secara detail apakah formasi yang dilamar ini termasuk dalam kategori JFT atau JP. Formasi yang termasuk dalam JP di antaranya seperti petugas teknologi informatika, pranata pemadam kebakaran, serta analis humas dan protokol. Sementara yang termasuk JFT ialah teknisi penerbangan, dokter, dan guru.
Para pelamar juga bisa mengakses situs Kemenpan RB jika formasi yang dilamar termasuk JFT. Dalam situs itu terdapat permenpan rb terkait formasi. Materi SKB akan berkutat pada peraturan tersebut. Jika formasi yang kamu lamar termasuk dalam JP, kamu pun bisa mengakses Permenpan RB Nomor 25 tahun 2016 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana. Di sana sudah dijelaskan secara rinci tugas pokok dan fungsi masing-masing formasi di mana bisa menjadi rujukan soal yang akan kamu hadapi nantinya.
3. Mengetahui Jadwal dan Jangan Terlambat
Layaknya seperti kamu sedang melamar kerja pada umumnya, ada baiknya kamu datang 60 menit sebelum waktu ujian dimulai. Jadwal dan lokasi ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ini bisa kamu lihat di dalam dokumen pedoman Seleksi CPNS 2020 yang ada di setiap situs resmi kementerian atau lembaga. Datang tepat waktu diperlukan lantaran sebelum ujian pelamar harus melalui beberapa tahap administrasi. Karena setiap pelamar harus melewati proses absensi, penyimpanan barang bawaan, dan pengecekan identitas terlebih dahulu. Selain itu datang tepat waktu diperlukan untuk membangun kesiapan mental kamu dalam menghadapi ujian.
4. Kuasai Isu Sosial Terkini dan Kelebihan Dirimu
Agar kamu lebih merasa percaya diri, tak ada salahnya kamu juga mempelajari isu-isu sosial terkini. Hal ini jelas akan menambah wawasan kamu dalam mengerjakan soal-soal ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) nanti. Tak hanya itu saja, kamu juga wajib untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dirimu. Karena pada saat dihadapkan proses wawancara, kamu pun akan diajukan beberapa pertanyaan yang tidak akan berbeda dengan proses penerimaan kerja lainnya. Dengan memahami kelebihan dan kekuranganmu, kamu bisa lebih confident dalam menghadapi pertanyaan yang akan datang.
5. Berlatih Soal Secara Konsisten
Tips terakhir agar kamu dapat lolos tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) adalah berlatihlah soal-soal ujian secara konsisten. Luangkan waktu kamu selama 30 menit setiap harinya untuk mengerjakan contoh-contoh soal tes CPNS yang bisa kamu dapatkan di buku tes yang dijual di pasaran. Lewat latihan soal tersebut, kamu bisa mendapatkan gambaran mengenai soal ujian yang akan dihadapi plus cara terbaik untuk menyelesaikannya. Tak perlu panik saat mengerjakan soal ujian dan lewati soal yang kamu anggap rumit agar waktu tes yang kamu miliki dapat berjalan dengan lebih efisien.
Sumber : https://mamikos.com/info/tips-jitu-lolos-test-skb-cpns/